Tiga Cangkir Puisi
Puisi untuk yang lagi Depresi
oleh Musfiq Fadhil, 2020
Secangkir Kuaci
Dik, diagnosa menunjukan kamu itu lagi terkena penyakit depresi
Penyakit ini sebenarnya tidak mematikan
Tapi
kamu akan mati bunuh diri jika ini terus dibiarkan
Kata dokter, ada dua hal utama
yang menyebabkan kamu terkena penyakit depresi:
Jiwamu sudah overdosis kopi
dan kadar senja di otakmu sudah terlalu tinggi
Kopi-kopi yang kamu reguk tiap hari
mendobrak-abrik dua ribu sel sepi yang lagi tidur nyenyak
Mereka yang marah
kemudian kompak menginjak-injak
tiada henti sampai
Jiwamu benar-benar patah sepenuhnya
Senja yang kau hirup tiap hari
Membawa segerombol kuman-kuman resah
Mereka yang lapar
kemudian beringas menginfeksi
Tiada henti sampai
Otakmu benar-benar terluka penuh frustasi
Kata dokter, untuk menyembuhkan penyakit depresi
kamu harus menjalani terapi kuaci selama tujuh hari
ingat, tujuh hari berturut-turut
tidak boleh seharipun terlewat
Ketika matahari masih bersembunyi
dan kokok ayam jago lantang berbunyi
bangun! seduh dua sendok bubuk kuaci
Dan sajikanlah dalam cangkir suci
Bawalah secangkir kuaci itu ke beranda
duduklah kamu bersama embun-embun
Seruput dan nikmatilah pelan-pelan
Hingga matahari menampakkan diri
Tataplah Ia dengan percaya diri
Secangkir Embun
Ketika hatimu terluka:
-Jiwamu minggat entah kemana
-Ragamu lemas tak berdaya
Secangkir embun dapat memulihkannya:
-Seratus mili penerimaan diri
-Seratus mili pengabdian Abadi
Kamu manusia, kamu berhak bahagia:
-Bahagiakan dirimu sendiri
-Bahagiakan yang kamu cintai
Kamu manusia, kamu punya cinta
-Cinta dari dirimu
-Cinta dari Orang sekelilingmu
Secangkir Matahari
Kamu pikir hidup ini terlalu panas
padahal kematian seribu kali lipat lebih panas
Kamu pikir hidup ini terlalu keras
padahal kematian seribu kali lipat lebih keras
Kamu pikir hidup ini terlalu ganas
padahal kematian seribu kali lipat lebih ganas
kuberikan kamu secangkir matahari!
Hidup ini memang panas untuk itulah otakmu harus selalu waras!
Hidup ini memang keras untuk itulah ototmu harus tetap cadas!
Hidup ini memang ganas untuk itulah jiwamu harus lebih beringas!
Bangun!
Tegakkan kakikmu, busungkan dadamu!
Pelototkan matamu, kencangkan tenggorokanmu!
Dan jadilah manusia yang tangkas! Sekarang!
Komentar
Posting Komentar